keterasingan sosial pada masa covid-19
september
27, 2020
Nama
: Atika Nuryanti
Nim
: 20310410064
Artikel
ini dibuat untuk memenuhi tugas sosiologi, Prodi psikologi, Universitas
Proklamasi 45 Yogyakarta. Dosen pengampu Amin Nuromah, S.Pd., M.Sc
Keterasingan Sosial Pada Masa Covid-19
Lalu bagaimana hubungan covid-19 dengan keterasingan sosial ? sebelum itu ada baiknya kita membahas mengenai covid-19 dan dampaknya terlebih dahulu.
Covid-19 merupakan virus yang menyerang dan menginfeksi sistem pernafasan dimana virus tersebut berkembang biak dengan cara membuat replika sebanyak mungkin dalam tubuh sel inang, persebaran virus ini berlangsung secara droplet (percikan air liur). Virus ini pertama kali dilaporkan pada tahun 2019 tepatnya pada bulan desember sebuah wabah pneumonia tengah berlangsung di kota Wuhan, provinsi Hubei, China.
Terjadinya covid-19 disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhinya seperti, tidak memasak daging hingga benar – benar matang, Tidak sengaja menghirup percikan ludah (droplet) yang keluar saat penderita COVID-19 batuk atau bersin, serta kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19, seperti berjabat tangan dan bersentuhan.
Seiring berjalannya waktu, kasus covid-19 ini semakin meningkat. Tidak memandang tua maupun muda. Hal ini berdampak pada perubahan sosial masyarakat yang mengakibatkan keterasingan sosial.
Keterasingan sosial pada masyarakat ini disebabkan oleh ketakutan masyarakat jika orang tersebut tertular oleh orang lain yang didiagnosa positif covid-19. Sehingga orang tersebut mengasingkan orang yang positif beserta kaluarganya, meskipun keluarganya telah didiagnosa negative.
Alangkah lebih baiknya jika saling support terhadap sesama masyarakat, bukan saling mengasingkan. Bagaimanapun juga manusia sebagai makhluk sosial harus saling tolong menolong. Sebagai contoh, keluarga yang salah satu anggotanya positif akan otomatis mereka dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri mesipun negative, nah disinilah peran kita untuk menolong mereka. Mulai dari memberikan makanan kepada mereka baik makanan jadi maupun yang belum jadi, tidak harus diberikan secara langsung (bertatap muka) tetapi bisa diberikan didepan rumah, kemudian membunyikan bel atau semacamnya.
Akan tetapi sebelum maupun sesudah dari rumah tersebut, kita harus menerapkan protokol kesehatan seperti:
1. Memakai masker ketika mengantar makanan
2. Mencuci tangan / menggunakan hand sanitizer setelah dari rumah tersebut
3. Ganti baju dan mandi setelah dari rumah tersebut
Sumber :
Sutikna.N. 1996. Keterasingan Manusia Dalam Historitas:Sebuah Telaah Kritis Terhadap Konsep Manusia Menurut Erich Form. Jurnal Filsafat. Purwokerto.
Roujian.,L et al. 2019. Genomic Characterisation And Epidemiology Of 2019 Novel Coronavirus: Implications For Virus Origins And Receptor Binding. The lancet..Beijing: Chinise academi of science.
Komentar
Posting Komentar